Definisi Work Flow | Contoh Work Flow Drive Thru
Para pembaca yang budiman kembali lagi pada postingan saya dalam bertukar ilmu dan informasi, mudah-mudahan ilmu dan materi yang saya sampaikan bisa berguna bagi kita semua, have a nice day.
Pengertian workflow adalah aliran kerja atau suatu informasi dari proses bisnis, baik secara keseluruhan maupun sebagian dimana dokumen atau informasi tugas tersebut diteruskan dari satu partisipan ke partisipan lain sesuai dengan prosedur atau ketentuan yang berlaku.
Dalam suatu organisasi atau perusahaan diperlukan workflow agar tugas tersebut tidak saling berbenturan atau sama karena akan menghambat suatu proses kerja dari perusahaan atau organisasi tersebut . jadi pemanfaatan workflow sangat berguna sebagai penunjang suatu proses kerja dan untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan atau organisasi tersebut. Jika di dalam suatu perusahaan atau organisasi tidak terdapat workflow maka tugas dari perbagian karyawan tidak akan sama dan tidak bisa urut sesuai dengan aturan yang sudah dibuat oleh karyawan.
Karakteristik Workflow
Dalam tingkatan yang paling tinggi, Workflow Management System dapat dikarakteristikan pada tiga area fungsi yaitu :
a. Build Time Functions. Terpusat pada mendefinisikan, dan kemungkinan untuk memodelkan proses Workflow dengan komponen aktivitasnya.
b. Run Time Control Functions. Terpusat pada pengaturan proses Workflow di suatu lingkungan operasional dan mengurutkan bermacam aktivitas yang harus ditangani sebagai bagian dari setiap prosesnya.
c. Run Time Interactions. Interaksi dengan pengguna dan perangkat aplikasi Teknologi Informasi untuk memproses bermacam tahapan aktivitas.
Workflow dan Proses Bisnis
Misi utama workflow adalah untuk menangani proses bisnis yang mencakup beberapa area dalam perusahaan. Suatu aplikasi workflow dapat menangani proses bisnis yang dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet. Apabila aplikasi workflowmemiliki fasilitas internet atau intranet di dalamnya, maka dari sudut pandang pengguna, internet akan menjadi satu cara untuk memulai sebuah transaksi dan menjadi pemicu proses layanan tersebut.
Perangkat workflow akan mengarahkan proses bisnis sampai tahap akhir dengan cara menetapkan sejumlah aktivitas untuk dilakukan oleh setiap actor pengguna (workflow participant), sesuai dengan waktu dan sesuai dengan prosedur yang harus dilalui oleh setiap proses.
Dengan menggunakan workflow, baik aplikasi internet atapun intranet dapat menjangkau cakupan bisnis proses perusahaan dengan baik. Inilah sebabnya mengapa workflow daninternet lebih efektif dalam sebuah kombinasi dibandingkan penerapannya secara terpisah. Dan oleh karena alasan tersebut dibangunlah sebuah prototipe perangkat lunak sistem manajemen klaim asuransi yang berbasis web
Berikut contoh work flow drive thru :
1. Kita datangi menggunakan kendaraan di Restoran Siap Saji
2. Lalu pesan melalui speaker box dan memilih pesanan.
3. Kasir akan mencatat pesanan kita.
4. Data di simpan di Database.
5. Setelah memesan menggunakan speaker box lalu ke tempat pembayaran dapat menggunakan uang tunai atau kartu debit.
6. Lalu dari kasir data pembelian di tampilkan pada ruang pengsajian
7. Pada Bagian dapur mempersiapkan hidangan yang sudah di pesan.
8. Setelah itu hidangan di kemas sesuai pesanan dan pesanan pun di beri ke pelanggan dan di terima.
Sumber :
http://satriairfansyahp.blogspot.co.id/2016/10/workflow.html
Komentar
Posting Komentar